Minggu, 11 Agustus 2013

Tahukah Anda, Orgasme Efektif Untuk Olah Raga Otak

Share & Comment
Tahukah Anda, Orgasme Efektif Untuk Olah Raga Otak




Mengisi teka-teki silang, bermain catur, atau sudoku selama ini diketahui sangat efektif untuk melatih otak agar tidak lekas pikun. Namun, penelitian terbaru mengungkap ada hal yang lebih efektif dari semua kegiatan tersebut, yakni mencapai orgasme.

Sensasi yang timbul saat orgasme akan meningkatkan seluruh aktivitas otak. Sebaliknya, jika kita bermain puzzle atau mengisi TTS, memang terjadi peningkatan aktivitas otak, tetapi hanya bagian kecil otak yang aktif.

"Saat orgasme, ada peningkatan aliran darah ke bagian otak. Hal ini menyebabkan nutrisi dan oksigen yang mengalir ke otak menjadi berlimpah," kata Profesor Barry Komisaruk, neuroscientist, yang melakukan penelitian ini.

Dalam penelitiannya, Komisaruk mengukur aliran darah menuju otak saat orgasme. Peneliti ini sudah lama memfokuskan penelitiannya pada mekanisme biologi dan aktivitas otak saat wanita mengalami rangsangan.

Sebelumnya, ia juga melakukan penelitian mengenai bagian otak mana saja yang aktif saat seorang wanita mencapai klimaks. Orgasme juga diklaim bisa menghalangi rasa sakit.

"Kita harus mengetahui bagaimana otak menghasilkan rasa senang saat orgasme. Mungkin saja hal ini bisa mengobati depresi, kegelisahan, adiksi, atau rasa sakit," ujar Komisaruk.

Dalam sebuah penelitian menggunakan pemindaian otak (MRI), diketahui saat orgasme datang, terjadi reaksi mirip ledakan kembang api. Hampir seluruh bagian tubuh berkontraksi, termasuk otak.


Jangan Lewatkan Artikel Berikut Ini:




Sumber :
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com