Minggu, 11 Agustus 2013

10 Hal Penyebab Lambatnya Bakar Kalori

Share & Comment

Semakin cepat metabolisme tubuh, maka semakin banyak kalori yang dibakar. Sayangnya, ada pula hal-hal yang memperlambat metabolisme tubuh. Inilah yang membuat kalori yang kita asup tidak sepenuhnya diubah menjadi energi sehingga menambah lemak tubuh. Agar metabolisme tubuh tidak lambat, maka hindarilah 10 hal berikut.

1. Makan tidak teratur
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan, tikus yang diberi makan dengan jadwal yang tidak teratur lebih cepat bertambah berat badan dibandingkan tikus yang diberi makan dengan jadwal yang teratur. Para peneliti menduga, makan di waktu yang sama setiap hari akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori di antara waktu makan.

2. Makan makanan yang tercemar pestisida
Organoklorin, bahan kimia yang ada dalam pestisida, dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga makan makanan yang tercemar pestisida akan membuat kita lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Maka pastikan sayur dan buah yang dimakan bebas pestisida, atau paling tidak selalu bersihkan bahan pangan tersebut dengan prosedur yang benar sebelum dimakan.

3. Kurang tidur
Studi menunjukkan, orang yang tidur lebih sedikit memiliki metabolisme yang lebih lambat daripada mereka yang cukup tidur. Studi juga menemukan, kurang tidur membuat kalori yang dibakar tubuh tidak sebanyak seperti saat cukup tidur.

4. Kurang zat besi
Zat besi membantu membawa oksigen ke otot. Jika kadar zat besi dalam tubuh terlalu rendah, maka otot tidak akan mendapat pasokan oksigen yang cukup dan metabolisme melambat. Karena itu, konsumsi makan kaya zat besi seperti kacang-kacangan maupun sayur-sayuran hijau gelap dapat mempercepat metabolisme.

5. Makan terlalu sedikit
Saat melewatkan waktu makan, tubuh menjadi kelaparan dan secara otomatis memperlambat laju metabolisme.

6. Duduk terlalu lama
Diam dalam posisi yang sama seperti duduk bahkan hanya selama 20 menit sudah dapat menghalangi metabolisme.

7. Jet lag
Waktu biologis tubuh mengontrol kemampuan sel-sel untuk melakukan metabolisme. Saat ritme tersebut dirusak karena perjalanan beda zona waktu yang membuat jet lag, maka fungsi sel tubuh pun tidak berjalan dengan semestinya, termasuk fungsi metabolisme.

8. Tidak cukup kalsium
Kalsium memiliki peran untuk mengatur metabolisme lemak. Maka diet tinggi kalsium akan membantu membakar lemak lebih banyak.

9. Dehidrasi
Semua sistem sel dalam tubuh tergantung pada air, termasuk metabolisme. Jika tubuh dehidrasi, maka tubuh melakukan metabolisme dua persen lebih lambat daripada saat terhidrasi dengan baik.

10. Melewatkan sarapan
Saat kita melewatkan sarapan, kita cenderung untuk makan berlebihan saat makan siang. Padahal saat melewatkan makan, metabolisme tubuh melambat dan tidak mampu membakar kalori berlebihan yang diasup saat makan siang tersebut.
Tubuh pada dasarnya memiliki mekanisme sendiri untuk membakar kalori yang masuk. Setiap sel dalam tubuh memiliki peran untuk mengubah makanan menjadi energi untuk menjaga sistem tubuh tetap berjalan dengan baik.


Jangan Lewatkan Artikel Berikut Ini:





Sumber :
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com