Selasa, 13 Mei 2014

Cara Mengatasi Kulit Belang Untuk Para Pengguna Hijab

Share & Comment
Menghindari Kulit Belang Untuk Para Pengguna Hijab

Meski tertutup, kulit wanita masih bisa belang lho. Karena kita tetap berinteraksi dengan matahari. Apalagi kulit wajah, kedua tangan dan punggung kaki.

Ladies, memang hal tersebut tak terhindarkan, namun kita bisa meminimalisir resiko tersebut. Menggunakan lotion secara rutin memang merupakan ritual kecantikan yang tak bisa ditawar. Gunakan lotion dengan perlindungan dari sinar UV atau tabir surya. Untuk wajah, gunakan pelembab dengan SPF minimal 15.

Hal ini untuk menghindari efek sinar matahari yang tidak hanya bikin belang, tapi juga bintik hitam. Dengan menggunakan lotion dan pelembab, kita jadi lebih nyaman sekalipun harus selalu ketemu sinar matahari, kan?

Lakukan perawatan rutin mengelupas sel kulit mati, entah dengan menggunakan lulur scrubbing atau scrub peeling. Hal ini bisa meregenerasi dan melembutkan kulit. Jadi kulit Anda tidak kusam dan belang-belang. Dengan sedikit usapan dan pijatan lembut, kulit Anda juga bisa jadi rileks. Namun, hindari menggosok terlalu keras karena bisa membuat kulit jadi merah-merah.

Agar lebih aman, untuk bagian kaki, gunakan kaus kaki khusus busana muslim. Tidak tebal kok, tapi mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Pada umumnya problema kulit belang tidak terlalu parah untuk wanita berhijab, namun tetap lakukan perawatan kulit secara rutin ya, Ladies.

Sebelum tidur malam, tidak ada salahnya mengoleskan body balm, body butter, petroleum jelly pada bagian yang kasar dan kering seperti siku, tumit, lutut atau sepanjang area kaki untuk menjaga kelembutannya.

Nah, semoga tips tersebut bermanfaat ya, Ladies. Selamat melakukan perawatan.
(vem/gil)






SUMBER





SUMBER
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com