Jumat, 30 Mei 2014

4 Makan Diet Ini Ternyata Malah Buruk Buat Kesehatan

Share & Comment

Dewasa kini, penampilan menjadi salah satu perhatian. Banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan diet. Ada yang ingin instan dengan mengonsumsi obat diet. Ada pula yang melakukan diet alami. Dilansir dari Readers Digest, ternyata ada beberapa makanan diet yang ternyata malah buruk untuk kesehatan. Apa saja?

Soda Diet
Soda diet ternyata bisa memicu nafsu makan seseorang. Meskipun lebih rendah kalori dan gula dibanding soda biasa, soda diet ternyata tetap saja tak bisa menurunkan berat badan seseorang karena bisa membuat orang terlena untuk mengonsumsi makanan lain.

Smoothies
Minuman lembut dari buah dan sayur ini akan sangat baik untuk kesehatan Anda. Dengan catatan, smoothies yang Anda buat harus rendah kalori, rendah lemak, dan rendah gula. Namun sayang, banyak orang membuat smoothies dengan gula berlebih.

Makanan/snack diet beku
Memasukkan makanan beku dalam freezer sebagai makanan diet menjadi salah satu pilihan tepat untuk diet. Nmaun ternyata, makanan beku malah mengandung sodium dan gula yang lebih tinggi. Jadi, pilih makanan beku yang mengandung nutrisi yang Anda kenali.

Yogurt dengan rasa
Yogurt memang menjadi makanan yang kaya akan kalsium dan protein. Namun, yogurt dengan bermacam-macam rasa buah malah mengandung gula dan kalori yang bisa mengganggu diet dan kesehatan Anda.

Nah Ladies, usahakan diet alami Anda juga memperhatikan makanan yang masuk ke mulut Anda ya. Perhatikan kesehatan Anda juga ya.





SUMBER
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © 2025 Inasea PMC | Designed by Templateism.com