Selasa, 01 Oktober 2013

Dampak Buruk Gula Bagi Wanita

Share & Comment

Wanita memang doyan makanan yang manis-manis dan bentuknya menggemaskan. Seperti cokelat dan permen misalnya, selalu saja sulit ditolak oleh wanita. Tetapi siapa sangka di balik rasanya yang manis, ternyata gula menyimpan keburukan dan niat tidak baik bagi wanita.

Dan dengan diam-diam, gula menjadi musuh di dalam selimut yang membuat wanita harus...

Mengalami penuaan dini

Gula dapat membuat wanita mengalami penuaan dini. Lihat saja beberapa wanita yang usianya baru 17-18 tahun, Anda bahkan mengira bahwa usianya sudah 20an. Ada garis kerutan di wajah, bintik-bintik noda hitam, dan gejala penuaan dini lainnya.

Gula membuat sel-sel di dalam kulit mengecil dan bahkan mati, sehingga mudah sekali mengalami peradangan. Inilah mengapa Anda sering berjerawat, dan berketombe atau memiliki kulit kusam, kolagen yang seharusnya ada di dalam kulit menyusut jumlahnya.

Bikin berat badan naik

Seringkali makan yang manis-manis akan membuat berat badan naik. Tak peduli terkandung di mana, di susu, di biskuit, di dalam sirup, di dalam es, atau apapun juga, gula tetap harus dibatasi asupannya.

Berhati-hati pula agar tidak tertipu oleh label. Jika Anda berpikir bahwa makanan berlabel low sugar atau free sugar tidak akan membuat berat badan naik, maka Anda sudah terjebak.

Gula = 0 kalori

Gula tidak memiliki nutrisi apapun. Ia bahkan tidak memiliki kalori yang bermanfaat untuk menciptakan energi. Jadi apabila Anda merasa lapar, maka sebaiknya Anda mencari makanan yang berprotein, bukan malah makanan manis-manis yang hanya mengenyangkan sejenak saja.

Gula berbahaya bagi liver

Saat Anda mengonsumsi makanan manis, makanan tersebut tidak akan terurai menjadi energi. Tetapi ia akan disimpan dalam bentuk lemak. Dan inilah mengapa liver bekerja cukup keras.

Gula tinggi kolesterol

Tidak mengandung nutrisi yang bermanfaat, gula justru mengandung kolesterol jahat yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya bagi tubuh. Mulai dari penyakit jantung, diabetes, obesitas, penyakit liver, dan lain sebagainya.

Tidak berhenti makan makanan yang manis-manis, tetapi setidaknya Anda harus membatasi asupan makanan manis dengan gula buatan.


Jangan Lewatkan Artikel Berikut Ini:



Sumber: vemale.com
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com