Kamis, 12 September 2013

Cara Menghilangkan Komedo Dengan Putih Telur

Share & Comment
Cara Menghilangkan Komedo Dengan Putih Telur




Komedo ada dua jenis, yang pertama berwarna putih dan bentuknya seperti adonan tepung saat dipencet. Dan satu lagi berwarna hitam, seringkali muncul di kulit dan membuat kulit jadi tidak kelihatan mulus karena bintik-bintik hitamnya.


Sekalipun lebih mudah ditangkap mata, komedo hitam ini gampang cara menghilangkannya dibandingkan dengan si komedo putih. Cara efektif untuk menghilangkan komedo hitam adalah dengan memakai masker peel off.

Biasanya komedo hitam banyak muncul di area T, area di mana kulit terkombinasi antara kering dan berminyak. Untuk itu, lebih baik pilih masker alami yang fungsinya untuk menghilangkan komedo hitam, melembabkan sekaligus menjaga keseimbangan minyak di area tersebut.
Mengatasi masalah tersebut, Anda bisa memakai putih telur.

Caranya:
  • Siapkan air hangat di sebuah baskom
  • Uapi terlebih dahulu wajah dengan air tersebut selama 30-60 detik
  • Pulaskan masker yang terbuat dari adonan putih telur dan biarkan kering di wajah.
  • Setelah kering, peel off masker dan lanjutkan dengan membasuh wajah dengan air hangat kembali
  • Untuk memberikan penyegar/toner alami, gunakan air mentimun. Maskerkan kembali dan tunggu hingga kering.
  • Bilas wajah dengan sabun dan air dingin agar pori-pori kembali tertutup.
Kini, komedo akan berkurang jumlahnya dan kulit menjadi lebih halus dan segar. Masker ini boleh diaplikasikan setiap minggu agar si komedo hitam ogah nempel lama-lama di kulit wajah Anda.






Sumber: vemale.com
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com