Minggu, 11 Agustus 2013

Mengenal Lebih Jauh Penyakit Leukimia

Share & Comment

  Leukemia adalah sejenis kelainan dari sistem penciptaan sel induk hematopoietic yang juga merupakan penyakit yang cukup ganas. Adanya kelainan dari kemampuan untuk diferensiasi lebih lanjut serta pematangan leukosit stagnan pada tahap perkembangan yang berbeda sel di sumsum tulang dan jaringan hematopoietik lainnya. Angka akumulasi sel abnormal dan infiltrasi organ lain dan jaringan, dan fungsi hematopoietik normal terjadi penekanan. Leukemia umumnya menyebabkan anemia, infeksi pendarahan, dan gejala infiltrasi pada organ.

Mengenal Lebih Jauh Penyakit Leukimia



 Seberapa tinggikah angka penderita leukemia ?

  Leukemia atau kanker darah menduduki anka 2,5 % dari total kanker kanker yang ada. Di seluruh dunia, setiap tahunnya ada sekitar 47.150 orang yang didiagnosa sebagai penderita leukemia. Dan setiap tahunnya pula, ada sekitar 23.540 orang yang meninggal karena kasus leukemia. Pada kanker anak, umumnya resiko terkena leukemia akan tinggi pada usia 0 – 4 tahun, dan pada laki laki serta perempuan dewasa angka perbandingannya adalah 7 : 5.

 Jenis jenis leukemia yang paling sering ditemui adalah ?

  Berdasarkan sumber sel dan karakteristik morfologi, leukemia dapat dibagi menjadi kategori – kategori sebagai berikut :

  1.leukemia myeloid akut : yaitu sejenis proliferasi sel darah putih yang abnormal dari leukemia myeloid. Leukemia myeloid akut ditandai oleh proliferasi cepat sel-sel abnormal dalam sumsum tulang dan mempengaruhi pertumbuhan dari sel-sel darah normal lainnya.

  2.Leukemia myeloid kronis : yaitu penyakit klon sel proliferasi pada batang hematopoietik, yang juga memiliki proliferasi sumsum tulang, umumnya leukositosis darah akan bertambah banyak dan organ limpa mengalami pembesaran, gejala gejala inilah yang menjadi fitur utama dari leukemia myeloid kronis.

  3.Leukemia limfoblastik akut : adalah gangguan pada sel hiperplasia lymphoblastoid dan kelainan pada sel lymphoblastoid atau diferensiasi pembentukan sejumlah besar sel darah putih matang yang di blokir, yang merupakan leukemia yang dapat berkembang dengan pesat.

  4.Leukemia limfositik kronis : leukemia jenis ini merupakan tumor ganas yang mempengaruhi limfosit, leukemia limfositik kronis ditandai dengan sejumlah besar limfosit belum menghasilkan agregasi sel, menghambat hematopoietik normal pada sumsum tulang.
 Apa penyebab leukemia ?

  Meskipun banyak faktor yang dicurigai menjadi penyebab leukemia, namun penyebab leukemia belum dapat dipastikan sepenuhnya. Penyebab leukemia umumnya dapat dikarenakan infeksi, faktor radiasi, faktor kimia dan faktor genetik.

 Apa saja yang merupakan gejala leukemia ?

  1.Anemia : yang tampak jelas adalah muka berwarna pucat pasi, pusing, jantung berdebar, dll…

  2.Demam : demam atau panas yang kadang timbul kadang membaik, suhu tubuh umumnya sekitar 37,5 – 40℃ atau bahkan lebih tinggi.

  3.Pendarahan : pendarahan umumnya terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti rongga hidung, rongga mulut, gusi, dan bagian lainnya.

  4.Kelenjar getah bening : pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh, umumnya lebih ditemui pada pasien leukemia limfoblastik akut.

  5.Pembesaran liver dan limpa : 50% dari pasien leukemia umumnya mengalami pembesaran pada liver serta limpa, namun paling sering ditemui pada pasien leukemia limfoblastik akut.

  6.Infeksi system syaraf : arachnoid, meninges (selaput otak) dll terjadi infiltrasi leukosit, mengakibatkan tekanan intrakranial meningkat dan kelumpuhan anggota tubuh.

  7.Gejala lainnya : Ketika sel kanker infiltrasi ke bagian lain dari saluran pernapasan, pencernaan, dan sistem urogenital akan terkena efusi pleura, dan gejala disfungsi pencernaan dan proteinuria.

Mengenal Lebih Jauh Penyakit Leukimia



 Leukimia dapat didiagnosa menggunakan cara apa saja ?

  1.Pemeriksaan lab darah : diambil sedikit darah dari jari atau daun telinga, pemeriksaan jumlah sel darah merah (Hemoglobin), sel darah putih (Leukosit), dan juga trombosit, dan juga pemisahan hitung jenis leukosit.

  2.Pap darah perifer : darah hasil Pap akan menunjukkan banyaknya bibit perubahan dalam sel-sel sumsum tulang, sel-sel ini belum menghasilkan sel darah putih yang dimatang.

  3.Pemeriksaan GMP : pengambilan sample darah dari tulang sumsum, lalu dilakukan hitung jenis sel.
 Dengan cara apakah perawatan untuk leukemia dapat dilakukan ?

  Cara menjaga makanan

  1.Perbanyak konsumsi yang tinggi protein dan tinggi kalori.

  2.Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat.

  3.Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi.

  Cara menjaga pola hidup

  1.Minum obat teratur, teratur memeriksakan diri ke rumah sakit.

  2.Menciptakan pola hidup kebiasaan baik.

  3.Cegah infeksi, dengan menjaga kebersihan rumah.

  4.Hindari kuman dari alat makan dan makanan, perhatikan kebersihan dan keamanan makanan.
 Pengobatan leukemia

  Pengobatan leukemia harus disesuaikan dengan jenis leukimianya, antara lain bisa dengan chemotherapy, radioterapi, immuno therapy, konsumsi obat obatan terpusat dan penggunaan herbal. Untuk pasien dengan leukemia yang cukup parah, diperlukan implantasi tulang sumsum.
 Pengobatan leukemia yang paling unggul

  Bagian umum, dari ahli bedah kanker, patologi, ahli radiasi onkologi, ahli kanker minimal invasif, perawat dan penerjemah, program pengobatan leukimia disesuaikan dengan hasil konsultasi pasien dengan ahli untuk menciptakan metode pengobatan yang maksimal.
 Pengobatan herbal khusus untuk leukemia

  Penggunaan herbal memiliki efek untuk mengatur, menyeimbangkan tubuh, melawan kanker meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat system kekebalan tubuh. Modern cancer hospital Guangzhou mengkombinasikan metode gabungan timur dan barat (obat2an barat dan obat2an cina), tujuan dari penggabungan pengobatan timur dan barat ini adalah untuk meningkatkan hasil pengobatan kanker yang lebih efektif.
 


 Sumber: asiancancer
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com