Rabu, 03 Juli 2013

19 Penyebab Nyeri Pada Tulang Belikat

Share & Comment
Struktur tulang belikat cukup kompleks sehingga lebih rentan terhadap cedera. Dalam keseharian, tangan selalu aktif sehingga menyebabkan ketegangan pada otot bahu. Berbagai aktivitas seperti mengangkat belanjaan, menggendong anak, atau saat naik bis membuat tangan selalu sibuk.

Jadi, tangan serta bahu sering mendapat tekanan sehingga berpotensi menimbulkan nyeri pada tulang belikat. Selain itu masih banyak faktor lain yang menjadi penyebab nyeri pungung (back pain) diantara tulang belikat. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab back pain pada tulang belikat:

1. Cedera atau Trauma

Cedera struktural tulang atau ligamen bahu bisa menyebabkan nyeri punggung bagian atas yang parah.

2. Usia

Degenerasi cervical spine (tulang leher) karena penuaan atau penyakit tulang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat.

3. Tendonitis

Tendonitis (terkadang akibat dari arthritis kronis) dapat menjadi penyebab nyeri bahu.

Peradangan tendon pada bahu menyebabkan nyeri punggung bagian atas.

4. Operasi

Pada kasus operasi kanker payudara, luka potong di payudara dan di ketiak dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat.

5. Radang Sendi (Arthritis)

Arthritis merupakan penyebab utama nyeri bahu, terutama pada orang tua.

Arthritis menyebabkan disfungsi pada sendi tulang rusuk belakang dan punggung bagian atas sehingga mengakibatkan nyeri sendi.

6. Osteoporosis

Osteoporosis menyebabkan kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi lemah. Kondisi ini dapat memicu nyeri pada bahu.

7. Kram Otot

Kram otot saat berolahraga atau saat melakukan pekerjaan sehari-hari bisa menyebabkan nyeri yang parah pada bahu atau tulang belikat.

8. Cedera Otot Rotator Cuff

Otot rotator cuff mengendalikan dan menstabilkan gerakan bahu. Bila otot ini cedera maka bisa menimbulkan nyeri punggung bagian atas terutama saat mengangkat lengan.

9. Stres yang Berlebihan

Stres fisik maupun psikologis yang berlebihan bisa memicu nyeri punggung atas.

Orang yang mengalami depresi biasanya akan selalu mengeluh tentang sakit punggung.

10. Penyakit Jantung

Rasa sakit karena diseksi aorta dapat menyebabkan nyeri bahu yang tajam.

Sakit pada bahu atau punggung bagian atas merupakan salah satu gejala serangan jantung, jadi tidak boleh diabaikan.



Sumber
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com