Rabu, 03 Juli 2013

Alasan Kenapa Kulit Membutuhkan Perawatan Pada Malam Hari

Share & Comment




Pada saat malam hari, kulit bekerja keras meregenerasi sel-selnya karena pada saat itu air di dalam kulit menguap sebanyak 20 persen. Kandungan air pada kulit pun secara keseluruhan menghilang 25 persen.

"Kondisi tersebut bisa diperparah lagi jika kita tidur di ruangan ber-AC yang berdampak buruk terhadap kelembaban kulit," ujar dr Eddy Karta, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Cipto Mangunkusumo, di Decanter Wine House, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/6/2013) lalu.

Sebagai perumpamaan, handuk yang basah bisa menjadi kering saat berada di bawah ruangan berpendingin udara. Hal yang sama bisa berlaku buat kulit, sehingga kulit menjadi mudah kering.

Ahli dermatologi yang juga pengajar di Universitas Indonesia itu lalu menambahkan bahwa kulit juga butuh perawatan agar tetap sehat dan terjaga. Salah satu pilihannya adalah memakai lotion, yang mengandung bahan khusus untuk kulit.

"Seiring bertambahnya usia, kadar kelembaban kulit berkurang, ditambah lagi dengan faktor luar bisa membuatnya bermasalah," katanya menambahkan.

Selain memakai lotion sebelum tidur, Anda juga dianjurkan untuk tidur sebelum pukul 22.00. Karena, pada saat-saat tersebut, sel kulit membelah dan membutuhkan energi untuk membelah dengan baik. Apabila Anda masih beraktivitas, energi yang ada tidak maksimal untuk merawat kulit.

"Pada saat tidur, kita kan tidak minum, sehingga kandungan air berkurang. Maka kulit butuh perawatan dari dalam," ujarnya.

Paparan tersebut menjadi salah satu alasan yang mendorong Vaseline merilis produk body lotion khusus untuk perawatan malam hari, yaitu Vaseline Healthy White Night Repair. Bedanya dengan yang lain, lotion ini mengandung bio active PPAR yang diyakini berfungsi mencerahkan kulit dari dalam.

Vivi Tri Andari, Technical Management Manager PT Unilever Indonesia, mengungkapkan kandungan bio active PPAR ini akan bekerjasama dengan reseptor dalam kulit untuk membantu proses regenerasi kulit dan menjaga kelembabannya selama tubuh beristirahat.

Dirilisnya lotion khusus untuk perawatan malam ini juga didorong oleh fakta bahwa masih banyak perempuan yang kerap menggunakan lotion yang sama saat pagi untuk dipakai di malam hari. Padahal, fungsinya berbeda.

Menurut Hilda Kitti, Brand Manager Vaseline, dari riset yang dilakukannya diketahui 32 persen pengguna body lotion sudah menggunakan lotion di pagi dan malam hari. Dan 75 persen di antaranya masih menggunakan lotion yang sama. Padahal pada malam hari kulit membutuhkan lotion yang berbeda. Tentunya tanpa sunscreen, tapi lebih berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit ketika tubuh beristirahat.



Sumber: Female Kompas
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com