Minggu, 07 Juli 2013

10 Fakta Dan 5 Efek Samping Diet Atkin

Share & Comment




Diet Atkins adalah program diet rendah karbohidrat yang membatasi konsumsi karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Diet penurunan berat badan ini dirancang oleh Dr. Robert Atkins pda tahun 1972. Pada diet ini, makanan tinggi karbohidrat akan diganti dengan makanan tinggi protein dan lemak. Berkurangnya asupan kalori dari karbohidrat akan dikompensasi oleh kalori dari lemak dan protein.

Diet ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi obesitas, tetapi juga untuk mengobati epilepsi atau diabetes. Tetap akan ada efek samping tertentu yang mungkin muncul akibat diet ini. Berikut akan dipaparkan tetang fakta dan efek samping diet Atkins.

Fakta tentang Diet Atkins

1. Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang didasarkan pada asumsi bahwa karbohidrat bertanggung jawab terhadap kenaikan berat badan.

2. Oleh karena itu, menghilangkan karbohidrat dari diet Atkins sangat penting.

Namun kalori dari karbohidrat akan diganti dengan kalori yang berasal dari protein dan lemak.

3. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membatasi konsumsi karbohidrat, misalnya asupan karbohidrat hanya 40 gram dalam sehari.

4. Bila asupan karbohidrat dibatasi, tubuh akan mengalami ketosis.

Saat terjadi ketosis, tubuh akan membakar lemak dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk mendapatkan energi.

5.  Ketika mengalami ketosis, tubuh akan mulai membakar lemak untuk mendapatkan energi dan meredakan keinginan untuk mendapat asupan karbohidrat.

6. Ada empat fase dalam diet Atkins, yaitu fase induksi, fase ongoing, fase pra-pemeliharaan, dan fase pemeliharaan.

7. Fase induksi berlangsung selama 14 hari pertama. Pada fase ini akan mulai terlihat terjadinya penurunan badan.

Penurunan berat badan yang cepat terjadi karena asupan karbohidrat dibatasi hanya sampai 20 gram/hari.

Makanan yang termasuk dalam fase induksi meliputi brokoli, selada, tomat, dan sayuran lainnya.

Makanan bertepung seperti kentang, yoghurt, nasi, dan lainnya dikeluarkan dari menu makanan sehari-hari.

8. Pada tahap berikutnya, fase ongoing, asupan karbohidrat ditingkatkan sebanyak 5 gram setiap minggunya.

9. Pre-maintenance adalah tahap dimana penurunan berat badan mulai melambat.

10. Setelah mencapai target berat badan yang diinginkan, maka masuklah ke fase pemeliharaan. Karbohidrat terus meningkat tapi dijaga jangan sampai meningkatkan berat badan.

Efek Samping Diet Atkins

Efek samping yang mungkin timbul dari diet Atkins misalnya nafas tidak segar, pusing, mual, kelelahan, dan kelemahan.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Karena konsumsi karbohidrat rendah, tubuh akan mengalami ketosis dimana keton akan diproduksi oleh tubuh.

2. Keton yang dihasilkan tubuh akan dikeluarkan melalui urin dan napas.

Inilah yang menjadi penyebab napas tidak segar yang biasa terjadi pada ketosis.

Untuk mengatasinya, minumlah banyak air sehingga keton dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

3. Menurut teori Atkins, orang biasanya kecanduan makanan dengan kadar gula tinggi.

Ketika mengikuti diet Atkins, asupan karbohidrat diturunkan secara mendadak sehingga menyebabkan gejala ‘ketagihan’.

Gejalanya meliputi kelelahan, pusing, jantung berdebar, keluar keringat dingin, dan kelemahan.

Biasanya gejala-gejala di atas akan hilang dalam tiga hari.

Namun jika gejala-gejala tersebut menetap selama lebih dari tiga hari dan semakin parah, diet harus segera dihentikan.

4. Sembelit merupakan efek samping utama dari diet Atkins.

Dalam diet ini, asupan makanan tinggi serat dibatasai sehingga menimbulkan sembelit.

Untuk mengatasinya, buatlah salad sayuran dengan bahan-bahan sesuai diet. Mengonsumsi banyak salad berguna untuk menghindari sembelit.

5. Sebagian orang yang menjalani diet Atkins mungkin mengalami kram. Kurangnya mineral merupakan penyebab utama terjadinya kram.

Konsumsi banyak cairan serta mengambil suplemen kalium dan magnesium sesuai kebutuhan dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Jika salah satu efek samping di atas semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter dan hentikan diet. Sebelum memulai program diet, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter serta ahli gizi yang berlisensi.





Sumber
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com