Jumat, 16 Mei 2014

Cara Mengatasi Jerawat Yang Membandel

Share & Comment

 inaseapmc.com Beberapa orang beranggapan bahwa ketika seseorang berusia 20 tahun ke atas sudah tidak akan lagi muncul jerawat di wajah atau di bagian kulit lainnya. Anggapan tersebut adalah anggapan yang sama sekali tidak benar. Kenyataannya, masalah jerawat ini masih juga di alami ketika seseorang sudah memasuki usia dewasa bahkan usia tua sekalipun.

Banyak faktor dapat menjadi pemicu munculnya jerawat di wajah dan bukan hanya disebabkan oleh hormon pada masa pubertas. Beberapa hal berikut ini adalah penyebab timbulnya jerawat, perubahan hormon yang memicu timbulnya stress, menopause, berhenti minum pil KB, pergantian alat kontrasepsi, tidak menjaga kebersihan kulit dan lain sebagainya.

Menurut WebMD.com, jerawat bisa muncul kapan saja sekalipun usia Anda sudah dewasa. Untuk mencegahnya, inilah yang bisa Anda lakukan, seperti disarankan ahli dermatologi Doris Day MD, dari rumah sakit Lenox Hill, New York City.

1. Cuci wajah Anda dengan sabun maksimal 2 kali dalam sehari

2. Gunakan air hangat suam-suam kuku, atau air dingin untuk mencuci wajah. Jangan gunakan scrub, gunakan saja sabun muka yang formulanya lembut

3. Agar wajah bersih maksimal, bisa mencuci wajah dengan menggunakan washcloth bayi, atau cleansing brush khusus tidak lebih dari 30 detik

4. Saat mengeringkan, tepuk-tepuk saja dengan handuk, jangan digosok

Selain tips di atas, beberapa informasi ini juga wajib Anda ketahui.
  • Gunakan pembersih wajah atau sabun muka yang mengandung formula anti agne dan jangan lupa harus disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan anda.
  • Gunakan masker berbahan alami untuk menetralkan kulit anda seperti madu, tomat, bengkoang atau anda juga bisa menggunakan masker rumput laut IPMC. Kandungan antioksidan,vitamin C dan A dan juga bahan esensial lainnya akan membantu membuat kulit anda bersih, kencang dan bercahaya, info lengkapnya dapat anda baca pada artikel berjudul Masker Wajah Rumput Laut IPMC
  • Gunakan krim yang mengandung retinoid atau vitamin A untuk membantu mengatasi bakteri jerawat serta mengurangi kerut di wajah.
  • Pilih kosmetik dengan kandungan salicylic acid yang ampuh melawan bakteri jerawat.
  • Konsultasikan dengan dokter Anda lebih lanjut saat sakit, minta untuk diberi obat yang tidak akan memicu hormon yang mempengaruhi pertumbuhan jerawat.
  • Untuk kondisi jerawat atau bekas jerawat yang parah, lakukan terapi ke klinik yang profesional.
Selain cara-cara diatas, upaya anda akan semakin maksimal jika didukung dengan melakukan olah raga secara rutin 10 - 20 menit setiap hari, memperbanyak minum air putih dan menjaga kebersihan kulit.
Semoga bermanfaat

Editor: Arifanida





Tags: ,

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com