Sabtu, 23 November 2013

Wanita Baca Ini..!!, 7 Cara Menangkal Kanker Payudara

Share & Comment




Seperti yang sudah diketahui bahwa kanker payudara adalah kanker yang paling umum di antara semua jenis kanker dan merupakan penyebab utama pada kematian akibat penyakit kanker.

Menurut Lester Barr, seorang ahli bedah payudara dan ketua Genesis Breast Cancer Prevention di Inggris, kanker payudara disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya lingkungan, dan gaya hidup.

Salah satu cara untuk mencegah risiko kanker payudara adalah dengan mengubah gaya hidup sehat, yang di antaranya bisa dilakukan dengan 7 cara berikut, :

Melakukan pekerjaan rumah

Para ahli mengatakan, menjadi lebih aktif akan mengurangi risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Aktivitas fisik atau olahraga diyakini dapat mengurangi jumlah sel-sel lemak, yang mampu melepaskan hormon estrogen dan testosteron sebagai pemicu timbulnya tumor. Bahkan kepala kesehatan masyarakat di Breakthrough Breast Cancer, Inggris, Eluned Hughes mengatakan, bahwa perempuan harus melakukan aktivitas fisik selama 30 menit sehari, dalam bentuk aktivitas apapun termasuk pekerjaan rumah.

Menyusui bayi

Bagi wanita yang menyusui selama satu tahun selama hidupnya ternyata memiliki 5% lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui sama sekali. Menurut analisis statistik yang dilakukan oleh World Cancer Research Fund, semakin lama seorang wanita menyusui, semakin rendah pula risiko terkena kanker payudara. Hal ini mungkin dikarenakan, bahwa menyusui dapat menurunkan kadar hormon jahat yang berhubungan dengan kanker dalam darah seorang wanita.

Kurangi minum minuman beralkohol

Sering mengonsumsi minuman beralkohol telah diketahui dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Menurut para ahli, mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol sangat berguna sekali untuk menangkal tumbuhnya sel-sel kanker payudara pada wanita.

Kurangi kerja malam

Sebuah penelitian di Denmark mengungkapkan bahwa wanita yang bekerja 3 malam atau lebih selama seminggu dalam 6 tahun memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena kanker payudara. Sedangkan Health and Safety Executive di Inggris masih melakukan penelitian yang rencananya akan rampung pada tahun 2015 untuk lebih mengetahui hubungan kerja malam pada wanita dengan kanker payudara. Namun sebagian para ahli juga percaya bahwa bekerja di malam hari dapat memicu gaya hidup tidak sehat yang mampu mengembangkan kanker payudara, seperti misalnya makan tidak teratur dan menjadi kurang aktif.

Mengurangi kadar kolesterol

Menurut Fred Hutchinson Cancer Research Center, AS, wanita yang mengonsumsi statin (obat yang menurunkan kadar kolesterol) selama 10 tahun dapat mengembangkan dua kali lipat risiko terkena karsinoma duktal invasif, salah satu jenis kanker payudara yang paling umum. Hal ini mungkin disebabkan, karena penggunaan statin dalam jangka panjang dapat merusak jalur kimia tertentu yang mengarah pada tumbuhnya tumor. Sementara penelitian lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi statin dalam jangka pendek memiliki efek perlindungan terhadap kanker payudara dalam waktu yang lama. Menerapkan diet sehat, berolahraga dan mengonsumsi nutrisi asam lemak omega 3 juga diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol yang bisa memicu kanker payudara.

Hindari bahan kimia yang tidak sehat

Ahli gizi memperingatkan, jangan menggunakan makanan atau minuman kaleng, dan tidak memasak makanan dengan wadah plastik ke dalam microwave, karena bahan kimia yang terdapat dalam wadah tersebut bersifat seperti estrogen yang dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, memanggang atau menggoreng daging dalam suhu yang tinggi juga dapat memproduksi akrilamida (senyawa kimia organik berbahaya) sehingga dapat meningkatkan risiko kanker. Ahli gizi menyarankan untuk mencoba memasak daging pada suhu yang rendah dan menghindari daging yang diawetkan.

Mendapatkan sinar matahari cukup

Sinar matahari merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh yang berguna mengurangi risiko kanker payudara. Hasil tes laboratorium yang dilakukan para peneliti dari Kanada menunjukkan bahwa sel-sel payudara dapat mengubah vitamin D menjadi hormon yang bersifat anti kanker.

So ladies, mudah bukan untuk mencegah risiko terkena kanker payudara?





Sumber: vemale.com

Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © 2025 Inasea PMC | Designed by Templateism.com