Rabu, 16 Oktober 2013

Bayi Perempuan Ini Lahir Di Rerumputan Karena Tidak Punya Biaya Untuk Melahirkan Di Rumah Sakit

Share & Comment

Maksud hati ingin menyiapkan kelahirannya, malah melahirkan di tempat yang tak seharusnya. Hal inilah yang dialami oleh ibu malang Irma Lopez. Ini adalah kali ketiga wanita ini melahirkan, namun tak pernah dibayangkannya akan semengerikan ini.

Irma adalah wanita Indian dan saat itu ia bersama suami mendatangi rumah sakit di selatan Meksiko. Namun saat sampai di lobi, mereka ditolak oleh seorang suster di sana. Alasannya adalah karena usia kandungan yang masih 8 bulan. Selain itu, sepertinya ada sebuah kesalahpahaman akibat masalah bahasa.

Irma dan bayinya masih bisa selamat (c) dailymail.co.ukIrma dan bayinya masih bisa selamat (c) dailymail.co.uk
Irma tak bisa bahasa Spanyol dan bersama suaminya, ia tak memahami apa yang dikatakan oleh sang suster kecuali kata 'tidak' yang dianggap bahwa rumah sakit tak bisa menerima mereka. Namun malangnya, satu setengah jam setelah keduanya meninggalkan tempat tersebut, Irma mengalami pecah ketuban.

Ia dan suaminya mendatangi rumah sakit karena memang merasakan sakit yang tidak biasa. Irma pun melahirkan anaknya di rerumputan dekat rumah sakit karena sudah tak tahan lagi. Ironisnya lagi, ia melahirkan tanpa suami karena saat itu sang suami sedang mencoba untuk bisa mendaftarkan istrinya ke dalam rumah sakit.

Foto Irma yang melahirkan di rerumputan menyebar luas di internet(c) Huffington PostFoto Irma yang melahirkan di rerumputan menyebar luas di internet(c) Huffington Post
Mungkin itu adalah pengalaman melahirkan paling buruk yang pernah dialami Irma. Ditolak rumah sakit, melahirkan di tempat yang tak semestinya dan fotonya saat melahirkan tersebar luas dengan cepat ke berbagai negara. Meski pada akhirnya Irma dan bayinya bisa mendapatkan perawatan yang layak, namun walikota Meksiko cukup didesak karena Irma adalah wanita kedua yang mendapat perlakuan kurang layak dalam setahun terakhir.

Wah, jangan sampai ada lagi ya masalah birokrasi atau miskomunikasi yang membuat proses perawatan terhenti. Karena hal ini juga berhubungan dengan keselamatan jiwa. Syukurlah Irma dan bayinya masih dalam kondisi yang sehat dan selamat.







 Sumber: vemale.com
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com