Rabu, 07 Agustus 2013

Pijat Kerampang Untuk Mempermudah Kelahiran

Share & Comment
Pijat Kerampang Untuk Mempermudah Kelahiran

Saat hamil, akan ada banyak perubahaan yang terjadi pada ibu hamil (bumil), termasuk perubahan fisik. Tak hanya fisik bagian luar saja yang terlihat berubah, tapi struktur dan elastisitas organ dalam juga berubah.
"Karena ada bayi di dalam rahim, maka rahim akan membesar, kemudian menekan semua organ yang ada di perut dan vagina. Proses penekanan ini akan memengaruhi kelancaran proses bersalin. Untuk memudahkan persalinan, ada beberapa lapisan dalam tubuh yang memang harus elastis," ungkap dr Ardiansjah Dara, SpOG, saat seminar "Kiat Lancar Bersalin dan Pentingnya Perawatan Pascapersalinan" di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Elastisitas rahim, vagina, dan otot perut, bisa dilatih dengan melakukan gerakan senam hamil. Namun, bukan hanya kedua organ ini yang harus dilatih kelenturannya. Dr Dara mengungkapkan bahwa kelenturan lapisan kerampang (perineum, atau lapisan yang terletak di bagian dalam organ yang membatasi lubang anus dengan vagina) juga harus dilatih agar persalinan lebih mudah dan kesehatan pascapersalinan lebih terjamin.

Ketika melahirkan, lapisan kerampang mungkin saja mengalami sobekan memanjang yang membuat lubang anus dan vagina menyatu. "Jika proses penjahitan kerampang ini tidak benar atau sobekannya terlalu parah, bisa mengakibatkan kedua saluran ini menyatu. Ini menyebabkan banyaknya keluhan dari suami yang mencium aroma kurang sedap dari istrinya saat bercinta," tambahnya.

Agar sobekan kerampang tidak terlalu panjang sampai ke anus dan memudahkan persalinan, Dara menyarankan untuk melakukan pijat kerampang. Pijat ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan suami.

1. Pijat kerampang bisa dilakukan untuk perempuan yang baru menjalani kehamilan pertamanya. Biasanya pijatan ini dilakukan saat masa kehamilan mencapai 34 minggu.

2. Pijat ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan jeli yang berbahan dasar air. "Jangan menggunakan losion yang berbahan dasar minyak, karena bisa membuat kerampang jadi panas dan iritasi," katanya.

3. Pijat dengan bantuan jari telunjuk jika melakukan sendiri, dan gunakan ibu jari jika dibantu suami.

4. Lakukan gerakan setengah lingkaran dari arah jam tiga ke arah jam enam. Lakukan pijatan selama 3-5 menit setiap pagi.

FOTO: KONSULTASI SPESIALIS OBSGIN BLOGSPOT



 Sumber:  Kompas
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com