Rabu, 07 Agustus 2013

Olah Raga Saat Hamil Bikin Jantung Anak Jadi Sehat

Share & Comment




Siapa bilang ibu hamil tidak boleh olahraga? Justru ibu hamil umumnya rentan terhadap kelelahan sehingga disarankan untuk melakukan banyak gerakan melalui olahraga. Laporan sebuah studi pun menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan mood ibu hamil dan membantu mengurangi tingkat kelelahan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Health mengungkapkan, beberapa ibu hamil yang belum pernah melakukan olahraga disarankan untuk melakukan program latihan selama empat minggu. Ternyata, terjadi peningkatan signifikan dalam suasana hati mereka selama program latihan.
Penelitian yang dilakukan oleh Anca Gaston dan Harry Prapavessis dari University of Western Ontario ini juga menemukan adanya pengurangan tingkat kelelahan pada mereka.

Kelainan mood pasca-persalinan, seperti depresi postnatal, memang kerap terjadi. Namun, tingkat depresi, kecemasan, dan kelelahan sebenarnya lebih tinggi selama kehamilan ketimbang setelah melahirkan. Anak-anak dari ibu yang mengalami depresi selama kehamilan memiliki tingkat kortisol (hormon stres) lebih tinggi saat lahir dan masa remaja, merusak kemampuan kognitif dan risiko gangguan perkembangan dan mental yang lebih besar.

Kelelahan selama kehamilan juga sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko persalinan secara caesar, gangguan tidur, dan pengaruh negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Latihan rutin selama kehamilan diharapkan dapat memperbaiki kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Riset pada tahun 2010 menunjukkan, bayi yang lahir dari ibu yang rajin berlatih aerobik selama kehamilan ternyata memiliki jantung yang lebih sehat. Disebutkan, bayi-bayi tersebut memiliki detak jantung yang lebih rendah.

Para peneliti meyakini bahwa latihan selama kehamilan memberi manfaat pada anak hingga dewasa, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi. Apa yang menyebabkannya demikian?

Jantung ternyata sebenarnya merupakan otot, yang menjadi lebih kuat jika dikondisikan demikian. Jika otot jantung lebih kuat, detak jantung juga menurun sehingga tidak perlu berupaya terlalu keras untuk memompa darah.

"Program latihan teratur selama kehamilan bisa menjadi intervensi paling awal untuk memperbaiki kesehatan kardiovaskular," ungkap dr Linda May dari Kansas University, yang menggelar studi tersebut.

Karena adanya kesalahpahaman selama ini mengenai keamanan olahraga selama kehamilan, para peneliti bertekad terus mengedukasi kaum perempuan, keluarga, dan praktisi kesehatan mengenai pedoman, manfaat, dan hambatan yang terkait dengan olahraga selama kehamilan.
 
 
 
Sumber :
 
 
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com