Minggu, 11 Agustus 2013

Masker Plasenta, Cara Terpopuler Untuk Awet Muda

Share & Comment

Sebuah studi yang dilakukan di Inggris mendapati temuan baru. Ada sepuluh treatment yang janggal yang dilakukan kaum perempuan untuk tetap mempunyai kulit kinclong dan kencang tanpa kerut. Mereka bahkan rela menyisihkan uang yang tidak sedikit untuk produk perawatan anti-aging.

Di antara perawatan yang janggal itu, masker plasenta menempati tempat teratas. Diikuti kemudian dengan masker racun lebah, masker vampire, facial sperma, facial kotoran burung, cryoteraphy, pijatan kaktus, terapi urin, hingga facial dengan emas batangan.

Survey yang dilakukan situs diskon MyVoucherCodes.co.uk ini melibatkan 2.173 perempuan di Inggris. Mereka berusia 30 tahun ke atas, dan rata-rata sudah pernah melakukan pencarian akan produk perawatan anti-aging.

Mayoritas perempuan saat ini mulai terbuka untuk mencari serta mencobai beberapa treatment. Sekalipun kedengarannya janggal dan belum begitu familiar, asalkan bisa menghilangkan kerut, keriput, garis wajah, atau noda akibat sinar matahari, maka akan dijalani.

Ketika ditanya apakah mereka percaya treatment anti-aging tersebut benar-benar efektif, 53 persen di antaranya mengatakan yakin. Karena itu juga mereka mau menjalani perawatan. Sementara 25 persen lainnya masih merasa ragu akan hasil treatment, dan 22 persen partisipan tidak begitu yakin akan hasilnya.
Mark Pearson, ketua penyelenggara studi ini, menyebutkan keinginan perempuan untuk melakukan berbagai perawatan juga tidak terlepas dari banyaknya figur publik yang mulai terbuka akan perawatan yang dijalani.
Ambil contoh Kim Kardashian. Setelah ia mencoba perawatan facial terbaru, publik juga ingin tahu seperti apa facial yang dijalani Kim dan ingin mencobainya.

Meski rata-rata biaya perawatan untuk awet muda ini tergolong tidak murah, sepertinya perempuan tidak lagi memusingkan hal itu. Mereka hanya ingin tampil lebih baik, dan dengan cara apa pun.

Namun, studi ini lalu menganjurkan agar perempuan lebih memahami sebelum menjalani perawatan wajah tertentu, karena tidak semua cocok dan sesuai untuk kondisi kulit setiap orang. Ada baiknya mengetahui dulu prosedur setiap jenis perawatan dengan baik kalau benar-benar mau awet muda.
Sumber :
Tags: ,

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com