Rabu, 14 Agustus 2013

Gejala Kanker Hati Yang Harus Anda Ketahui

Share & Comment
Gejala kanker hati tahap awal tidaklah jelas, pada kebanyakan kasus gejala baru terasa ketika sudah stadium menengah dan lanjut. Pada kehidupan sehari-hari banyak sekali orang yang melewati dan mengabaikan gejala tahap awal kanker hati, kemudian ketika periksa diketahui sudah kanker hati stadium lanjut. Kalau begitu bagaimanakah gejala-gejala kanker hati tersebut?

Gejala kanker hati

  Gejala kanker hati yang dapat ditemui

1.Sakit pada daerah hati : sakit pada daerah kanan atas perut yang berketerusan adalah gejala penting yang menandakan bahwa tumor hati sebagai tumor titik awal, yang juga merupakan gejala yang paling umum. Organ hati yang membesar sangat cepat sehingga menggencet selaput pembungkus hati atau tumor kanker menginvasi ke selaput hati atau selaput perut, dapat juga menyebabkan rasa sakit atau kembung yang berketerusan. Tumor menginvasi ke diafragma, sakit bisa saja merambat ke bahu kanan atau punggung kanan. Tumor yang tumbuh ke kanan belakang dapat menyebabkan sakit pada pinggang kanan. Ketika nodul tumor kanker rusak, sel kanker yang mati dan darah yang mengalir ke perut dapat mengakibatkan sakit yang kuat pada perut, terjadi gejala seperti radang selaput perut.

  2.Hati membengkak : merupakan gejala yang paling umum pada pasien titik awal kanker hati. Hati mudah membengkak, mengeras, lapisan luarnya tidak rata, ada nodul yang tidak sama ukurannya atau besar sekali, bahkan menonjol dibagian tertentu, ujungnya tidak rapi, sering merasa sakit seperti tertekan.

  3.Penyakit kuning : terjadi pada sekitar 1/3 pasien kanker hati, kebanyakan terjadi pada tahap lanjut, dikarenakan oleh kerusakan sel hati dan benjolan tumor menekan saluran empedu atau penyebab lainnya.

  4.Demam : biasanya suhu tidak terlalu tinggi, namun terkadang melebihi 39℃, mungkin demam yang berkelanjutan atau demam tinggi yang tidak beraturan. Disebabkan oleh jaringan kanker dalam jumlah banyak telah rusak dan diserap oleh badan atau kanker tumor menghimpit saluran empedu sehingga saluran empedu terkena radang atau koinfeksi.

  5.Saluran pencernaan dan gejala pada seluruh tubuh : berkurangnya nafsu makan, pencernaan yang kurang baik, mual, muntah, diare, lemas, kurus, seluruh badan tidak bertenaga, kondisi kesehatan yang buruk.

  6.Gejala metastase : Kanker hati bisa menyebar ke paru-paru, tulang, rongga dada, otak, dan bagian lainnya dan memunculkan gejala yang bersangkutan, misalnya dengan penyebaran ke paru-paru bisa menimbulkan batuk berdarah, penyebaran ke rongga dada bisa menimbulkan sakit pada dada dan muncul cairan pada dada yang bersifat darah; penyebaran tulang bisa menimbulkan rasa sakit pada bagian tertentu atau patah tulang patologis; penyebaran tulang belakang atau penghimpitan saraf tulang sumsum bisa menimbulkan rasa sakit pada bagian tertentu dan lumpuh, dll; penyebaran otak bisa menimbulkan sakit kepala, muntah dan gejala lainnya pada saraf.

  7.Gejala lainnya : karena metabolisme tumor kanker yang tidak normal dapat menimbulkan cairan endokrin atau gejala lainnya yang berhubungan dengan metabolisme, juga disebut sebagai gejala pendamping kanker. Yang sering ditemui seperti berikut :

  a) Gula darah rendah yang bersifat spontan : terjadi pada 10% - 30% pasien, karena sel hati dapat menjadikan cairan endokrin insulin atau zat dalam insulin menjadi tidak normal, atau jaringan kanker hati menghabiskan terlalau banyak glukosa. Apabila parah bisa mengakibatkan pingsan, shock bahkan meninggal.

  b) Sel darah merah bertambah banyak : terjadi pada 2% - 10%, kemungkinan disebabkan oleh bertambahnya erythropoietin (zat penambah sel darah merah).

  c) Lainnya : kebanyakan terdapat gejala seperti kolesterol tinggi dan kalsium tinggi dalam darah, sindroma karsinoid, kematangan dini dan sindroma sekresi gonadotropin, penyakit kulit porfiria, gejala ketidak-normalan fibrinogen dan gejala lainnya dapat saja bersintesis dengan protein abnormal pada jaringan kanker hati, endokrin ektopik, dan terkait dengan gangguan porfirin.



Jangan Lewatkan Artikel Berikut Ini:


 Sumber: asiancancer

Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com