Minggu, 07 Juli 2013

Diet Sehat Buka Peluang Untuk Hidup Lebih Lama

Share & Comment

Tujuan dari diet sehat sebenarnya tidak hanya terbatas pada penurunan berat badan agar tubuh Anda langsing. Lebih dari itu, diet yang sehat bertujuan untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan dan memperbesar peluang Anda untuk hidup lebih lama.

Para ahli menyarankan, jika Anda ingin terlihat awet muda, maka salah satu solusi yang tepat adalah dengan menjalankan diet sehat. Nah, seperti apa diet yang sehat itu, berikut beberapa tip menjalankan diet sehat agar Anda awet muda dan berpeluang hidup lebih lama.

1. Pilih Yang Berwarna
Buah atau sayuran yang memiliki warna terang umumnya mengandung antioksidan. Antioksidan adalah bahan kimia dalam makanan yang memberikan cahaya merah terang pada tomat, hijau subur pada brokoli, berbagai warna biru pada blueberry, dan kulit ungu tua pada terong.

Lebih penting lagi, mereka adalah senyawa yang terus mencegah timbulnya garis-garis pada wajah dan menjaga kolesterol dari penyumbatan arteri Anda. Super gizi ini menetralisir radikal bebas yang merusak sel, yang telah dikaitkan dengan penuaan, mulai dari keriput, hingga kanker dan penyakit jantung.

Setiap antioksidan dapat mengatasi masalah yang berbeda-beda, solusi terbaiknya adalah untuk memperoleh semuanya. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan makan buah-buahan dan sayuran memiliki banyak warna, dimana masing-masing warna memiliki manfaat kesehatan tersendiri.

2. Pilih Lemak Tak Jenuh Tunggal
Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian telah terbukti mengurangi risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti arthritis, penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker dan bahkan Alzheimer.

Jadi jika Anda masih memiliki keengganan dengan kata ‘lemak’, sekarang saatnya untuk melupakannya. Hal ini juga bermanfaat pada penampilan Anda. Semakin banyak omega-3 (kebanyakan ditemukan dalam ikan seperti salmon) yang Anda konsumsi, semakin berkurang risiko Anda mengalami kerusakan kulit yang terkait dengan pertambahan usia.

3. Sedikit Anggur Merah
Baik dengan konsumsi buah anggur merah segar maupun minum satu gelas anggur merah atau red wine sekitar empat kali seminggu dalam jumlah sedikit telah terbukti mengurangi risiko serangan jantung, diabetes dan penyakit yang mengancam nyawa lainnya. Ini merupakan salah satu manfaat dari anggur merah yang kaya akan flavonoid, antioksidan kuat yang berasal dari kulit buah anggur merah.

4. Minum Teh Hijau
Dilengkapi dengan antioksidan kuat yang disebut catechins, teh hijau bisa menjadi zat anti penuaan terbaik yang dapat Anda masukkan ke dalam cangkir Anda. Minum satu cangkir sehari akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi sebesar 46%.

5. Jaga Berat Badan
Para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita yang memiliki berat badan pada masa dewasa yang tidak jauh berbeda pada saat mereka berumur 18 memiliki risiko 66% lebih rendah terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan batu empedu dibandingkan dengan wanita yang mengalami kenaikan berat 5-6 kg di usia pertengahannya.

Di luar semua usaha yang Anda lakukan, hormon yang membantu menjaga otot-otot Anda akan berkurang sejalan dengan bertambahnya usia.

Untuk itu, imbangi diet sehat Anda dengan rutinitas olahraga dan dapatkan istirahat yang cukup di malam hari untuk kesehatan optimal dan umur panjang. (dan)


Sumber :
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © 2025 Inasea PMC | Designed by Templateism.com