Rabu, 19 Juni 2013

Tempat Budidaya Bahan Pembuat IPMC

Share & Comment
Budidaya rumput laut sudah hampir merata dilakukan oleh masyarakat pantai di Indonesia sejak tahun 90-an , seiring dengan semakin meningkatnya permintaan rumput laut E. Cottonii sebagai raw material pembuatan Carrageenan telah dibuka daerah-daerah budidaya baru yang cukup potensial sebagai tempat budidaya rumput laut.

Begitu banyaknya permintaan rumput laut membuat petani rumput laut kadang tidak memperhatikan kwalitas produksi mereka karena tergiur dengan permintaan yang terus meningkat, yang berakibat naiknya harga pembelian sehingga mereka kurang memperhatikan kwalitas karena semua kwalitas di beli oleh pengumpul bahkan dengan harga yang sama.

Tim kami telah melakukaan pemetaan dan bekerjasama dengan petani rumput laut di berbagai daerah untuk memperoleh produk berkwalitas sebagai penopang utama produk IPMC unggulan kami. Untuk memperoleh produk rumput laut yang berkwalitas dengan kandungan Collagen dan Nutrisi yang bebas dari kontaminasi bahan-bahan berbahaya dibutuhkan tempat yang masih steril dengan berbagai macam pencemaran limbah, baik limbah indusri maupun sampah, yang jauh lebih penting dari itu semua adalah struktur tanah dan air dimana rumput laut tersebut dibudidayakan, karena masing-masing daerah mempunyai karakteristik rumput laut yang berbeda, ada yang hanya cocok untuk keperluan industri namun tidak cocok untuk dikonsumsi langsung. Tingkat kekeruhan air juga sangat berpengaruh terhadap pembentukan unsur-unsur nutrisi yang terdapat didalam rumput laut E.Cottonii sebagai bahan baku IPMC rumput laut produksi kami.

IPMC rumput laut produk kami diambil dari tempat-tempat budidaya yang masih steril dari berbagai macam pencemaran limbah industri dan sampah, juga kami ambil dari sentra budidaya yang mempunyai karakter air dan struktur tanah yang berbeda yang memungkinkan rumput laut tersebut aman di konsumsi secara langsung dalam bentuk kering fresh baik sebagai makanan kesehatan maupun perawatan kecantikan.







Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com