Senin, 24 Juni 2013

Kenapa Kulit Wanita Lebih Cepat Keriput?

Share & Comment




 Dibanding dengan pria, kulit wanita cenderung lebih cepat menua karena memiliki folikel rambut dan kelenjar minyak yang lebih sedikit. Kelenjar minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak yang penting untuk menjaga struktur kulit dan membuatnya terasa lembut.

Faktor lain yang membuat kulit wanita cepat berkerut adalah jumlah pembuluh darah di sekitar daerah mulut lebih sedikit sehingga sirkulasi darah ke area ini lebih sedikit.  Apabila aliran darah sedikit, oksigen dan zat-zat makanan yang diperlukan tidak mudah mencapai permukaan kulit, padahal semua itu diperlukan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan sel kulit.

"Secara alamiah, pada wanita otot di sekitar mulutnya lebih dekat ke kulit akibatnya kulit lebih cepat tertarik dan menyebabkan keriput lebih cepat," kata Dr Moshe Kon, kepala departemen operasi plastik, rekonstruktif dan tangan dari University Medical Centre Utrecht, Belanda.

Meski jumlah folikel rambut pada pria dan wanita sama, namun pria memiliki kelenjar keringat lebih banyak pada setiap folikel rambut. Hal ini menguntungkan karena kulit akan lebih rileks.

Di samping itu, hormon juga berpengaruh pada percepatan proses penuaan kulit wanita. "Perbedaan kesehatan dan penyakit pada pria dan wanita banyak yang disebabkan oleh hormon estrogen," kata Dr Seth Thaller, kepala bagian operasi plastik dari University of Miami Miller School of Medicine, Amerika Serikat.

Pada wanita yang sudah menopause yang hormon estrogennya sudah berkurang, sirkulasi darahnya juga ikut menurun, hal ini sekali lagi berkontribusi pada timbulnya garis-garis kerutan.

Faktor lain yang tidak bisa diubah adalah perubahan tulang rahang saat usia bertambah. "Makin tua, tulang rahang kita akan menyerap lebih lambat sehingga tulang pun menyusut. Akibatnya kulit menjadi kendur karena tidak ada yang menahannya," kata Dr Jessie Cheung, direktur kosmetik dermatologi dari NYU Langone Medical Centre, New York, AS.

Berbagai tindakan kosmetik, termasuk suntik botox hingga penarikan kulit (face lift) memang bisa mengusir kerutan di wajah. Namun, menurut Cheung cara paling bijak untuk menjaga kulit tetap muda adalah menjaga kelembaban kulit, menghindari sengatan sinar matahari dan tidak merokok.


Sumber: healthdaynews
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com