Tingginya keinginan para wanita Indonesia untuk tampil langsing menjadi lahan bisnis yang subur bagi para produses obat langsing. Parahnya, mereka yang hanya memandang laba tak sungkan memalsukan obat langsing merk ternama.
Kalau sudah begitu, keinginan tampil mempesona bisa menjerumuskan para kaum hawa pada resiko terserang penyakit kronis. Bukan hanya itu, nyawa pun jadi taruhannya.
Itulah yang terjadi pada seorang mahasiswi kedokteran asal University of Leeds, Sarah Houston. Remaja berusia 23 tahun itu ditemukan tak bernyawa setelah ketahuan mengkonsumsi obat langsing di dalam apartemennya.
Mengutip dailymail.co.uk, mahasiswi yang juga menderita bulimia ini diketahui telah mengkonsumsi obat langsing selama 18 bulan terakhir. Parahnya, terbukti ditemukan kandungan obat langsing yang telah secara resmi dilarang untuk dikonsumsi bagi manusia.
Obat yang diberi nama DNP bekerja dengan mempercepat sistem metabolisme. Namun karena resiko kesehatan yang ditimbulkannya, DNP dilarang dikonsumsi dan hanya digunakan untuk pestisida.
Tidak hanya itu, remaja yang dikenal ceria ini juga mengkonsumsi obat anti-depresi. Pihak berwajib Amerika pun mengklaim kombinasi tersebut menjadi penyebab kematiannya.
Malam sebelum ditemukan tewas, Sarah mengeluhkan demam dan sulit bernafas oleh teman satu apartemennya. Meski begitu ia menolak untuk pergi ke rumah sakit demi pertolongan pertama.
Pihak keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai dokter dan ahli kesehatan pun dibuat shock dengan kejadian ini. Pasalnya mereka mengaku Sarah tidak pernah mengalami depresi. Mereka pun berencana menindaklanjuti tentang peredaran DNP di public
SUMBER
0 komentar :
Posting Komentar