Minggu, 10 Maret 2013

Berbagai Macam Manfaat Rumput Laut Untuk Kesehatan

Share & Comment

Rumput laut memang dikenal sebagai salah satu superfood-nya orang timur, dengan segudang manfaat karena kandungan mineralnya yang sangat tinggi kiranya tidak berlebihan jika tumbuhan laut ini disebut sebagai "superfood". Orang-orang Asia telah mengkonsumsi rumput laut sejak ribuan tahun silam khususnya orang Jepang, mungkin hal tersebut merupakan penyebab orang-orang Jepang mempunyai usia yang cukup panjang dibandingkan dengan penduduk negara lain. Kandungan alkaline didalam rumput laut cukup kuat disamping kandungan protein yang tinggi dan beberapa mikronutrien yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Secara umum rumput laut terbagi dalam 3 species yaitu algae merah, algae coklat dan algae hijau, habitat hidupnya rata-rata terdapat pada daerah perairan dangkal, kondisi tersebut sangat memungkinkan agar algae dapat memperoleh sinar matahari dalam proses fotosintesis. Rumput laut tumbuh bukan seperti tumbuhan darat, berupa thallus tanpa akar dan dan daun sehingga dalam pertumbuhannya butuh penopang dan penopangnya adalah bebatuan, itulah sebabnya rumput laut tumbuh pada laut dangkal.

Khasiat dan fakta menarik berkenaan dengan Rumput Laut yang perlu anda tahu:
Iodine yang terdapat di dalamnya mampu memperbaiki fungsi kelenjar thyroid sekaligus mencegah penyakit seperti Goitre (Pembengkakan kelenjar thyroid)

Mampu menurunkan acid di dalam makanan yang dikonsumsi, dan kadang dimakan bersama nasi dan lauk-pauk berprotein yang mana kedua-duanya bersifat acidic. Contoh makanan yang menggunakan konsep ini adalah makanan Jepang yang cukup terkenal yaitu Onigiri dan Sushi.

Kenapa kaandungan alkaline dalam Rumpai Laut tinggi?
Kandungan alkaline didalam rumput laut cukup tinggi, hal tersebut disebabkan oleh mineral yang tinggi didalam rumput laut dan mampu mencukupi kebutuhan tubuh manusia terhadap mineral. Kandungan mineral yang terdapat di dalamnya lebih tinggi jika di bandingkan dengan tumbuhan darat, mineral yang banyak di temukan dalam rumput laut adalah kalsium, kalium, zat besi, magnesium, yodium dan zinc.

Rumput Laut juga kaya dengan serat, meskipun struktur da komposisinya tidak sama dengan tumbuhan/sayur darat. Ini secara langsung mampu menekan gula dalam darah bagi siapapun yang mengkonsumsinya.

Rumput Laut juga mempunyai sifat anti-mutagen dan anti-oksidan, juga mampu menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kangker dan penyakit jantung.

Beberapa jenis Rumput Laut juga mampu berfungsi sebagai agen detox. Terdapat komponen di dalamnya yang mampu bergabung dengan metal toksik dalam sistem pencernaan kita, lalu dikeluarkan bersama dengan kotoran

Ekstrak Rumpai Laut (Fucoidan) juga digunakan dalam pembuatan tablet diet, tablet diet tersebut mampu membuat rasa cepat kenyang walaupun makan sedikit.

Rumput laut telah dibicarakan dalam dunia kesehatan sejak beberapa puluh tahun yang lalu, namun orang timur telah memanfaatkannya sebagai makanan kesehatan terutama bagi penduduk pantai sejak jaman dahulu kala.


Meskipun mempunyai khasiat yang begitu besar bukan berarti dapat di konsumsi secara berlebihan, sebaik apapun nutrisi apabila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak tidak baik terhadap tubuh, begitu juga dengan rumput laut, tidak disarankan untuk mengkonsumsinya secara berlebihan karena di khawatirkan akan menyebabkan keracunan yodium. Namun kejadian seperti sangat jarang terjadi, tapi apabila ada tanda-tanda keracunan seperti mual, batuk, mencret dan demam silahkan minum segelas susu agar dapat melancarkan proses pencernaan.

Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com