Rabu, 16 Oktober 2013

Tanda-Tanda Ukuran BRA Anda Salah

Share & Comment




Dalam urusan membeli bra dengan ukuran yang tepat, size adalah segalanya. Pemilihan bra yang salah bisa berdampak bukan hanya pada penampilan, tapi juga kesehatan. Terlebih pada remaja yang payudaranya masih tumbuh.

Ikuti tip berikut ini untuk mengetahui apakah bra yang selama ini Anda pakai sudah tepat atau belum.

1. Payudara bergeser
Bila Anda memilih push-up bra, tentu payudara akan sedikit menyembul. Tetapi jika payudara selalu bergeser keluar dari cup atau turun, mungkin ini saatnya Anda harus mengukur ulang. Ukuran yang tepat akan membuat payudara berada di tengah.

Jangan memaksakan diri membeli ukuran tertentu hanya karena ukuran tersebut dianggap besar, misalnya ukuran 36B. Lagi pula, itu semua hanyalah angka dan orang lain tak akan tahu berapa ukuran Anda.

2. Terasa sakit
Menurut pakar fashion dan penulis buku The Bra Book, Jene Luciani, jika bra Anda menyebabkan sakit, berarti ukuran yang dipakai salah. Bahkan tali bra tidak seharusnya terjatuh atau menekan terlalu keras. Saat melepas pakaian, periksalah ada tidaknya tanda kemerahan pada kulit. Ini adalah tanda utama bra Anda tidak tepat.

3. Kawatnya menusuk kulit
Sering bermasalah dengan kawat bra? Ini adalah problem klasik banyak wanita. Salah satu penyebabnya adalah membeli bra dengan ukuran terlalu kecil sehingga kawatnya keluar dan menusuk. Tentu sangat tidak nyaman

4. Tali selalu bergeser
Tali bra dan juga pengait di bagian belakang yang kerap bergeser menunjukkan bra yang dipakai kebesaran. Biasanya masalah ini dialami wanita berpostur tubuh mungil karena mereka memaksakan bra berukuran besar. Tali bra seharusnya pas di badan, bahkan Anda seharusnya bisa menyelipkan satu atau dua jari di bawahnya.

5. Ada celah antara payudara dan bra
Ini saatnya untuk berganti ukuran bra jika Anda mendapati adanya celah terlalu lebar antara payudara dan bra. Ukuran yang sesuai akan membuat pemakainya merasa nyaman saat bergerak, bahkan Anda sampai lupa sedang memakainya.

6. Kesehatan menurun
Gangguan kesehatan memang bisa disebabkan karena banyak faktor, dari yang ringan sampai yang serius. Masalah sepele seperti ukuran bra yang tidak tepat ternyata bisa memicu gangguan kesehatan seperti peredaran darah terhambat, nyeri punggung, susah bernapas, postur tubuh salah, sakit kepala, serta nyeri leher.





Sumber :
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com