Rabu, 07 Agustus 2013

Cara Agar Pengeritingan Tidak Merusak Rambut Anda

Share & Comment
Cara Agar Pengeritingan Tidak Merusak Rambut Anda

Boleh saja mengikuti tren rambut terkini, seperti mengeriting rambut atau mengganti tata rambut ikal bergaya Korea atau Jepang, namun sebaiknya perhatikan aturan mainnya. Jangan sampai keinginan untuk tampil beda dengan rambut keriting/ikal merusak kesehatan rambut Anda.

Lazuardi Indra Tanudarma, Education Manager L’Oreal Professionnel mengatakan pengeritingan rambut membutuhkan upaya. Ia menyarankan, jika berani mengeriting rambut, sebaiknya Anda juga berani menggunakan produk styling, baik untuk menciptakan hasil maksimal dalam pengeritingan, maupun untuk perawatan hariannya.

"Pengeritingan dan produk styling tidak merusak rambut selama pemakaiannya benar dan perawatan hariannya juga baik," ungkap Indra di sela peluncuran "Korean City Style – Hair Texture Collection 2013" LÓreal Professionnel di LÓreal Academy, Kuningan, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Indra juga menyarankan, untuk rambut yang pernah diwarnai sebaiknya perlu lebih hati-hati. Jika Anda pernah mewarnai rambut, 2-3 kali, pengeritingan masih aman dilakukan. Namun, jika dalam pewarnaan rambut Anda pernah menggunakan bleaching, sebaiknya jangan mengeriting rambut.

"Rambut yang diwarnai masih aman dikeriting asal jangan di-bleaching. Rambut yang pernah di-bleaching jika dikeriting akan mudah patah," jelasnya.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah jika Anda mewarnai rambut dengan hena, sebaiknya batalkan niat Anda mengeriting rambut.

"Ada elemen di hena yang jika tercampur dengan bahan pengeritingan rambut bisa membuat rambut panas bahkan putus," ungkapnya.

Yang juga tak boleh dilupakan adalah perawatan rambut setelah pengeritingan. Selain rutin mencuci rambut dengan produk sampo dan kondisioner yang tepat, penggunakan produk styling juga bisa membantu merawat rambut.

Indra menyebutkan produk styling paling dasar yang patut dimiliki berupa oil, foam atau mousse. Jika oil lebih berfungsi melembabkan batang rambut, foam atau mousse bisa membantu Anda dalam menata rambut keriting agar tetap terlihat natural.

"Gunakan oil, foam atau mousse setelah keramas dalam keadaan rambut setengah basah atau lembab," sarannya.



 Sumber: Kompas

Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © 2025 Inasea PMC | Designed by Templateism.com