Rabu, 19 Juni 2013

Untuk Menghindari Kangker Serviks Perlukah Pembalut Kusus?

Share & Comment
Agar Terhindar Kanker Serviks Perlukah Pembalut Khusus? Kanker serviks merupakan jenis kanker yang saat ini paling tinggi prevalensinya di Indonesia, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Kanker serviks terjadi karena adanya infeksi human papilloma virus (HPV) pada leher rahim.


Untuk Menghindari Kangker Serviks Perlukah Pembalut Kusus?

Untuk menghindari infeksi virus, menjaga kebersihan organ kewanitaan perlu dilakukan. Saat menstruasi, kebersihan vagina lebih sulit dijaga. Hal inilah yang kemudian mengembangkan anggapan perlunya menggunakan pembalut khusus yang dapat membantu menjaga kebersihan vagina.

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (RSCM) Gatot Purwoto, pembalut khusus tidak diperlukan saat menstruasi. Alasannya, karena vagina merupakan organ yang unik yang dapat menjaga kebersihannya sendiri, termasuk saat menstruasi.

"Vagina memiliki kadar keasaman yang khusus dan dapat diatur sendiri. Kadar keasaman yang khusus itu diperlukan untuk pertumbuhan bakteri yang dapat melindungi vagina dari masuknya materi-materi asing berbahaya, yang disebut flora normal. Penggunaan bahan-bahan khusus pada vagina dikhawatirkan akan mematikan flora normal tadi," papar Gatot dalam seminar memperingati Hari Kanker Sedunia yang bertema 'Cancer, Did You Know?'.

Menjaga kebersihan vagina, jelas Gatot, dapat dilakukan hanya dengan membasuhnya dengan air hangat dan menggunakan celana dalam yang bersih. Sedangkan untuk mencegah infeksi, hal yang perlu dilakukan utamanya adalah melakukan vaksinasi. Vaksinasi dilakukan sebanyak 3 kali pada bulan ke-0, 2, dan 6. "Vaksinasi berfungsi untuk mencegah infeksi HPV, dan sebaiknya dilakukan sebelum aktif berhubungan seksual," ujarnya.

sumber: kompas.com
Tags:

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar :

Posting Komentar

 

Popular Content

Recent Posts

Manfaat Inasea PMC

Inasea Pure Marine Collagen (IPMC) adalah rumput laut murni dengan kandungan nutrisi esensial tinggi, rumput laut bahan baku IPMC mempunyai kandungan Vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai anti aging untuk meremajakan kulit, sehingga kulit menjadi kencang, halus, bersih dan bersinar.

Rumput laut IPMC mengandung zat anti peradangan yang dapat menekan produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Minyak alami kulit yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit hingga menyebabkan jerawat dan peradangan. Rumput laut IPMC juga mampu mengeksfoliasi dan mendetoksifikasi sel-sel kulit mati yang menumpuk pada pori-pori kulit. Kandungan zat esensial yang terkandung didalam IPMC akan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga akan membuat kulit menjadi sehat.

Selain mempunyai kandungan Kollagen nabati yang cukup tinggi rumput laut juga mempunyai zat-zat esensial lain yang sangat di perlukan oleh tubuh, di antaranya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, Beta Karotin, Zink, Antioksidan, Selanium dan Hormon. -READ MORE-


Diet Sehat Dengan Rumput Laut

Sebuah Universitas di Inggris, Hallam University, melakukan penelitian terhadap rumput laut terkait dengan penggunaan rumput laut sebagai makanan diet. Dalam penelitian ini menggunakan rumput laut secara utuh, bukan menggunakan ekstrak rumput laut ataupun produk jadi berupa Carrageenan ataupun lainnya. Rumput laut diaplikasikan dalam sebuah menu makanan berbentuk roti . Rumput laut berfungsi sebagai pengganti garam karena memiliki rasa yang asin. Roti yang disajikan juga sama sekali tidak mengandung garam sebab fungsinya sudah digantikan oleh rumput laut.

Penelitian ini dilakukan terhadap 79 orang pria sehat yang mengalami kegemukan. Peserta yang memakan roti isi rumput laut merasa cepat kenyang sehingga asupan kalorinya berkurang sebanyak 179 kalori sehari. Jumlah itu sama dengan jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan di atas treadmill selama 1,5 jam. Pengurangan 100 kalori saja sudah cukup signifikan dalam program penurunan berat badan.

“Ini seperti makan roti biasa. Namun rasa asinnya berasal dari mineral rumput laut yang sangat kaya. Rumput laut mengandung mineral yang jauh lebih banyak dari tanaman di daratan,” kata Dr Craig Rose dari The Seaweed Foundation seperti dilansir The Telegraph, Jumat (23/3/2012).

Rumput laut dalam penelitian ini dipanen, dikeringkan dan digiling di pabrik lokal di Hebrides di luar Skotlandia. Tak satu pun peserta penelitian yang bisa membedakan roti biasa dengan roti yang ditambahi irisan rumput laut. Rasanya sama tetapi kadar natrium pada rumput laut jauh lebih rendah.

Copyright © Inasea PMC | Designed by Templateism.com